Analis Kesehatan – Paradigma masyarakat hingga saat ini masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu dokter, perawat (mantri), dan bidan saja. Padahal masih banyak profesi tenaga kesehatan yg lainnya, analis kesehatan salah satunya. Baru sadar pas tingkat pertama, saya mengambil kuliah di bidang kesehatan yang profesinya masih “asing” dan belum familiar di masyarakat. Saya sering ditanya “kuliah dimana?”, “di analis”, “analis teh apa? ngapain aja?”. zZz…
SIAPA ANALIS KESEHATAN ITU?
Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya (KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200).
Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia internasional contohnya di Kanada dan US menggunakan Medical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.
APA ITU TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN?
Teknologi Laboratorium Kesehatan (internasional: Medical Laboratory Science/Technology) adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
TUGAS ANALIS KESEHATAN
Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan.
seorang dokter yang memutuskan pasien menderita suatu penyakit, itu di hasilkan dari pemeriksaan laboratorium oleh seorang analis kesehatan. Jadi jika tidak ada analis, dokter juga tidak bisa mendiagnosis apa-apa. Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan, dan minuman.
PROSPEK KARIR DAN KERJA ANALIS KESEHATAN
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
- Laboratorium Klinik Swasta
- Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
- Laboratorium Kesehatan Daerah
- Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
- Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
- Lab Forensik Kepolisian
- Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
- Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
- Jangan khawatir atau minder dengan gelar diplomanya, karena kenyataannya itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja! Ketika kamu lulus, beragam tawaran kerja menanti, bahkan sebelum diwisuda!
PENDIDIKAN LANJUTAN ANALIS KESEHATAN
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya:
- S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
- S1 Kimia, Biologi, Kesmas, di univeristas swasta
- DIV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung
Sekian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pembaca dan bisa lebih mengenal kami (Analis Kesehatan). Buat para siswa SMA/SMK yang membaca ini juga, ayo jangan ragu masukAnalis Kesehatan! Saya yakin profesi “asing” ini punya masa depan yang cerah…. Aamiin…